Sabtu, 08 April 2023

SEJARAH BATIK DI PEKALONGAN

Jika kita menyebut Kota Pekalongan pastinya tak jauh dari kata batik. Tak heran, Kota Pekalongan juga disebut dengan kota batik, karena kontribusi dan relasi terhadap batik hingga kerajinan batik menjadi mata pencaharian utama penduduk di Kota Pekalongan. Salah satu kota di Jawa Tengah itu sangat identik dengan batiknya yang khas. Hingga kini Pekalongan berkembang menjadi pusat batik terbesar di Jawa. Namun, apakah kalian tahu dengan sejarah batik di Kota Pekalongan itu sendiri? Yuk! Intip penjelasnnya.

Batik Pekalongan sudah ada sejak sekitar tahun 1800. Namun, perkembangan yang signifikan baru terjadi saat setelah perang Diponegoro di Kerajaan Mataram. Sejak saat itu proses pembatikan di estimasikan ke beberapa daerah oleh Sultan Agung yang masih memimpin Kerajaan Mataram. Seorang saudagar terkenal dari Pekalongan yang Bernama Nyai Singobarong yang merupakan  pengrajin batik dengan merek Pronocito menjadi pelopor terkenalnya batik Pekalongan.  

Seiring berjalanya waktu, munculnya beberapa daerah di Pekalongan sendiri membuat banyak desa bermekaran menjadi pusat-pusat batik kecil, seperti daerah Buaran, Pekajangan, Setono, Simbang Kulon, Simbang Wetan, dan Pesindon. Semakin banyak nya daerah di Pekalongan memproduksi sentra-sentra batik, maka semakin berkembang pula penyebaran batik Pekalongan. Banyak pelanggan asal Melayu, Bugis, Cina, Arab, India juga Eropa. Hal tersebut menjadikan para pengrajin batik menuruti permintaan pasar yang memodifikasi pola atau motif batik mereka dengan disesuaikan selera dan budaya pelanggan mereka.

Motif-motif batik Pekalongan berkembang pesat, salah satunya motif Batik Jlamprang. Motif ini merupakan motif yang sangat popular. Kombinasi motif dan warna yang cerah menggambarkan batik bergaya pribumi yang diilhami dari negeri India dan Arab. Motif ini cocok di semua kalangan dan semua status sosial. Selain motif batik Jlamprang, terdapat juga motif Batik Encim. Motif ini termodifikasi dari motif kain batik untuk pengantin Cina. Yang menarik dari motif ini yaitu ragam hias motif nya yang berbentuk kembang cengkeh, grindilan dan semacamnya yang dinamakan Semarangan.

Hingga saat ini Industri Batik Pekalongan menjadi salah satu seni kerajinan batik yang paling terkenal di Jawa. Perkembangan batik Pekalongan juga nampak pada kegiatan perdagangan. Banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai pemborong, makelar, pedagang pasar, pedagang keliling hingga pengrajin. Oleh sebab itu, masyarakat Kota Pekalongan menjadikan batik sebagai mata penacaharian utama. Hal itu juga menjadikan batik Pekalongan semakin terkenal di dalam negeri maupun luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar